Pernahkah kamu bertanya-tanya, moisturizer digunakan kapan dalam rutinitas perawatan kulit yang benar? Moisturizer memang menjadi salah satu produk skincare yang wajib dimiliki, tapi tidak sedikit yang masih bingung kapan waktu yang tepat untuk menggunakannya. Apakah setelah mencuci wajah? Atau setelah serum? Atau malah bisa digunakan kapan saja?
Dalam artikel kali ini, kita akan membahas secara lengkap tentang waktu yang tepat untuk menggunakan moisturizer, manfaat dari moisturizer, serta tips-tips yang bisa kamu ikuti agar kulitmu tetap terhidrasi dengan baik. Jadi, baca terus artikel ini sampai habis ya!
Mengapa Moisturizer Itu Penting?
Sebelum masuk ke kapan sebaiknya menggunakan moisturizer, penting untuk memahami dulu mengapa moisturizer itu sangat penting untuk perawatan kulit. Moisturizer adalah produk yang berfungsi untuk menjaga kelembapan kulit. Kulit yang terhidrasi dengan baik akan terasa lebih kenyal, sehat, dan tampak lebih bercahaya. Selain itu, moisturizer juga berperan dalam menghaluskan kulit dan melindunginya dari faktor eksternal seperti polusi, cuaca ekstrem, atau sinar matahari yang bisa menyebabkan kulit menjadi kering dan iritasi.
Namun, moisturizer bukan hanya untuk kulit kering. Bahkan, kulit berminyak sekalipun memerlukan kelembapan yang tepat. Yang perlu kamu perhatikan adalah memilih jenis moisturizer yang sesuai dengan kebutuhan kulitmu, sehingga kulit tetap terhidrasi tanpa menambah produksi minyak berlebih.
Baca Juga : Urutan Penggunaan Skincare yang Tepat Agar Kulit Terawat
Moisturizer Digunakan Kapan dalam Rutinitas Skincare?
Sekarang, mari kita bahas tentang waktu yang tepat untuk menggunakan moisturizer dalam rutinitas skincare kamu. Menggunakan moisturizer di waktu yang tepat dapat memberikan manfaat yang maksimal, loh. Berikut adalah waktu terbaik untuk menggunakan moisturizer:
1. Setelah Mencuci Wajah (Pagi dan Malam)
Waktu yang paling umum untuk menggunakan moisturizer adalah setelah mencuci wajah, baik di pagi hari setelah bangun tidur, maupun di malam hari sebelum tidur. Saat kita mencuci wajah, kita menghilangkan kotoran, minyak, dan sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. Setelah wajah dibersihkan, kulit akan kehilangan kelembapan alami, sehingga penting untuk segera mengaplikasikan moisturizer agar kulit tetap terhidrasi.
Pada pagi hari, setelah mencuci wajah, moisturizer berfungsi untuk memberi hidrasi dan melindungi kulit dari faktor luar seperti polusi dan cuaca panas. Di malam hari, moisturizer bekerja untuk menghidrasi kulit setelah seharian terpapar polusi dan makeup, serta mendukung proses regenerasi kulit saat kamu tidur.
2. Setelah Serum atau Essence (Jika Menggunakannya)
Jika kamu menggunakan serum atau essence dalam rutinitas skincare, pastikan untuk mengaplikasikan moisturizer setelah produk tersebut meresap sempurna ke dalam kulit. Serum dan essence biasanya mengandung bahan aktif yang lebih pekat, dan berfungsi untuk mengatasi masalah kulit tertentu, seperti mengurangi jerawat, mencerahkan, atau mengencangkan kulit.
Setelah menggunakan serum atau essence, kulit akan membutuhkan lapisan pelembap agar hidrasi yang diberikan oleh produk tersebut tidak hilang. Menggunakan moisturizer setelah serum juga akan membantu “mengunci” manfaat serum agar bekerja lebih optimal.
3. Setelah Menggunakan Toner
Jika kamu menggunakan toner, pastikan untuk menggunakan moisturizer setelah toner. Toner berfungsi untuk menyeimbangkan pH kulit dan membersihkan sisa kotoran setelah mencuci wajah. Namun, toner tidak memberikan kelembapan yang cukup untuk kulit. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan moisturizer setelahnya agar kulit tetap terhidrasi dengan baik.
Pastikan toner yang kamu pilih sesuai dengan jenis kulitmu. Jika kulitmu kering, pilihlah toner dengan kandungan yang bisa memberikan kelembapan ekstra, seperti toner yang mengandung hyaluronic acid atau aloe vera. Setelah toner meresap, lanjutkan dengan mengaplikasikan moisturizer yang cocok dengan kebutuhan kulitmu.
4. Setelah Penggunaan Retinol atau Asam
Jika kamu menggunakan produk dengan kandungan retinol atau asam (seperti salicylic acid atau glycolic acid) dalam rutinitas malam hari, pastikan untuk mengaplikasikan moisturizer setelahnya. Retinol dan asam seringkali bisa membuat kulit kering atau iritasi, dan moisturizer akan membantu menenangkan kulit serta mengembalikan kelembapan yang hilang akibat penggunaan bahan aktif tersebut.
Setelah menggunakan produk berbahan aktif, gunakan moisturizer dengan tekstur yang lebih kaya atau lebih intensif untuk memberikan hidrasi yang mendalam pada kulit.
5. Pagi Hari Sebelum Sunscreen
Di pagi hari, setelah menggunakan cleanser, toner, dan serum (jika ada), kamu harus selalu mengaplikasikan moisturizer sebelum sunscreen. Sunscreen sangat penting untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari, tetapi sunscreen tidak memberikan kelembapan pada kulit. Oleh karena itu, moisturizer bertindak sebagai lapisan pelindung sebelum kamu mengaplikasikan sunscreen.
Moisturizer akan membantu menjaga kulit tetap lembap, sementara sunscreen melindunginya dari sinar UV yang bisa merusak kulit. Jangan sampai melewatkan kedua langkah ini dalam rutinitas skincare pagi kamu!
Baca Juga : Cara Menggunakan Moisturizer yang Benar untuk Kulit Terhidrasi
Jenis-jenis Moisturizer dan Kapan Menggunakannya
Setiap jenis kulit memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, memilih jenis moisturizer yang sesuai dengan jenis kulitmu sangatlah penting. Berikut adalah beberapa jenis moisturizer dan kapan waktu yang tepat untuk menggunakannya:
1. Moisturizer untuk Kulit Kering
Jika kamu memiliki kulit kering, pilihlah moisturizer yang lebih berat dan mengandung bahan-bahan seperti ceramides, squalane, atau hyaluronic acid. Produk-produk ini dapat memberikan kelembapan yang lebih lama dan efektif untuk kulit yang kering. Gunakan produk ini baik di pagi maupun malam hari, setelah mencuci wajah dan sebelum tidur.
2. Moisturizer untuk Kulit Berminyak
Bagi kamu yang memiliki kulit berminyak, pilihlah moisturizer dengan tekstur gel atau ringan. Gel moisturizer biasanya lebih cepat menyerap dan tidak akan menambah produksi minyak di wajah. Pilih produk yang bebas minyak dan non-komedogenik (tidak menyumbat pori-pori). Gunakan moisturizer ini pada pagi dan malam hari, tetapi pastikan kamu tidak berlebihan dalam pemakaiannya.
3. Moisturizer untuk Kulit Sensitif
Jika kulitmu sensitif, pilihlah moisturizer yang tidak mengandung pewangi, alkohol, atau bahan kimia keras lainnya. Produk dengan kandungan aloe vera, chamomile, atau calendula bisa menjadi pilihan yang bagus untuk menenangkan kulit. Gunakan moisturizer ini setiap kali setelah mencuci wajah dan pastikan untuk memilih produk yang cocok dengan sensitivitas kulitmu.
4. Moisturizer untuk Kulit Kombinasi
Untuk kulit kombinasi, pilihlah moisturizer yang ringan dan bisa digunakan untuk seluruh wajah, tetapi pilih produk yang lebih kaya di bagian yang lebih kering, seperti pipi. Produk berbahan dasar air (water-based) bisa menjadi pilihan yang tepat. Gunakan moisturizer ini di pagi hari setelah toner dan serum, serta di malam hari sebelum tidur.
Baca Juga : Skincare Terbaik di Indonesia yang Wajib Kamu Coba
Tips Memilih Moisturizer yang Tepat untuk Kulitmu
Memilih moisturizer yang tepat untuk kulitmu sangatlah penting, agar kamu mendapatkan hasil yang optimal. Berikut beberapa tips dalam memilih moisturizer:
- Kenali Jenis Kulitmu
Sebelum memilih moisturizer, pastikan kamu sudah mengetahui jenis kulitmu. Apakah kulitmu kering, berminyak, sensitif, atau kombinasi? Mengetahui jenis kulit akan membantu kamu memilih produk yang lebih sesuai dengan kebutuhan kulitmu. - Baca Kandungan Produk
Pastikan untuk memeriksa kandungan produk moisturizer. Untuk kulit kering, pilih yang mengandung bahan pelembap seperti hyaluronic acid. Untuk kulit berminyak, pilih produk yang bebas minyak dan berbahan dasar air. - Cocokkan dengan Masalah Kulit
Jika kamu memiliki masalah kulit seperti jerawat, pilihlah moisturizer yang mengandung bahan seperti niacinamide atau salicylic acid yang bisa membantu merawat kulit berjerawat tanpa membuatnya semakin kering. - Pilih yang Non-Komedogenik
Jika kulitmu rentan berjerawat atau mudah tersumbat pori-porinya, pastikan moisturizer yang kamu pilih berlabel “non-komedogenik” agar tidak menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.
Baca Juga : Cara Memakai Skincare yang Benar untuk Hasil Maksimal
Kesimpulan
Moisturizer adalah produk yang sangat penting dalam rutinitas skincare. Moisturizer digunakan kapan saja setelah membersihkan wajah, menggunakan toner, serum, atau produk perawatan lainnya. Penggunaan moisturizer yang tepat akan memberikan kelembapan ekstra bagi kulit, mencegah kulit kering, dan menjaga kulit tetap sehat. Selain itu, memilih moisturizer yang tepat sesuai dengan jenis kulit dan kebutuhan kulit juga sangat penting untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Jadi, pastikan kamu selalu menggunakan moisturizer setelah langkah-langkah lainnya dalam rutinitas skincare, baik pagi maupun malam. Dengan cara ini, kulitmu akan tetap terhidrasi, sehat, dan siap menghadapi segala tantangan.