Seiring berkembangnya industri kecantikan, kini kita dapat dengan mudah menemukan berbagai produk kosmetik di pasaran, baik itu secara online maupun offline. Namun, dengan banyaknya produk yang beredar, tentu kita harus lebih teliti dalam memilih. Salah satu hal yang sering menjadi pertanyaan adalah bagaimana cara mengecek BPOM kosmetik asli atau palsu. BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) adalah lembaga yang bertugas untuk mengawasi peredaran produk kosmetik di Indonesia agar sesuai dengan standar keamanan, kualitas, dan manfaat. Oleh karena itu, mengecek apakah kosmetik yang kamu beli terdaftar di BPOM adalah langkah yang sangat penting. Di artikel ini, kita akan membahas cara mudah untuk mengecek apakah kosmetik yang kamu beli asli dan terdaftar di BPOM atau justru sebaliknya, kosmetik palsu.
Mengapa Mengecek BPOM Itu Penting?
Mengecek keaslian produk kosmetik yang terdaftar di BPOM sangat penting karena produk kosmetik yang tidak terdaftar bisa berbahaya bagi kulit dan kesehatan. BPOM mengatur agar produk kosmetik yang beredar di pasaran memenuhi syarat-syarat keamanan, efektivitas, dan kualitas yang telah ditetapkan. Produk kosmetik yang tidak terdaftar atau palsu seringkali mengandung bahan kimia berbahaya yang bisa menyebabkan iritasi kulit, kerusakan permanen, atau bahkan penyakit yang lebih serius.
Sebagai konsumen, kita harus cermat agar tidak terjebak membeli produk yang dapat membahayakan diri kita. Maka dari itu, mengenali cara mengecek BPOM kosmetik asli atau palsu adalah hal yang wajib diketahui.
Baca Juga : Cara Memilih Rak Kosmetik Dinding yang dan Estetik
Cara Mengecek BPOM Kosmetik Asli atau Palsu
Berikut adalah beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk mengecek apakah kosmetik yang kamu beli terdaftar di BPOM atau tidak:
1. Cek Nomor Registrasi BPOM pada Kemasan
Langkah pertama yang paling mudah adalah dengan melihat nomor registrasi BPOM yang tercetak pada kemasan produk kosmetik. Biasanya tertera di bagian belakang atau samping kemasan. Nomor BPOM ini berfungsi sebagai identitas yang menunjukkan bahwa produk tersebut telah terdaftar dan disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan.
Nomor BPOM terdiri dari 13 digit, yang terbagi menjadi beberapa bagian, seperti:
- Kode produk: Menunjukkan jenis atau kategori produk (misalnya kosmetik, obat, makanan).
- Nomor urut: Merupakan nomor yang unik untuk setiap produk.
- Tahun pendaftaran: Menunjukkan tahun produk tersebut didaftarkan.
Setelah kamu menemukan nomor registrasi BPOM di kemasan, langkah selanjutnya adalah memastikan apakah nomor tersebut valid.
2. Gunakan Aplikasi Cek BPOM
BPOM telah menyediakan aplikasi yang bisa diunduh di smartphone untuk membantu konsumen memeriksa keaslian produk kosmetik. Aplikasi ini bisa kamu download di Google Play Store atau Apple App Store dengan nama “Cek BPOM”.
Di dalam aplikasi ini, kamu bisa langsung memasukkan nomor registrasi yang tertera di kemasan produk dan memverifikasi apakah produk tersebut terdaftar di BPOM atau tidak. Aplikasi ini sangat mudah digunakan dan akan memberikan informasi yang jelas mengenai status produk tersebut.
Selain itu, aplikasi Cek BPOM juga akan memberi tahu apakah produk tersebut memiliki izin edar atau tidak, serta status keamanan dan kualitasnya. Dengan menggunakan aplikasi ini, kamu bisa lebih yakin bahwa produk yang kamu beli adalah produk yang aman.
Baca Juga : Mengenal Penting nya Logo Kosmetik dan Pengaruhnya
3. Cek Melalui Website BPOM
Jika kamu tidak ingin mengunduh aplikasi, kamu juga bisa mengecek keaslian produk melalui website resmi BPOM. Berikut langkah-langkah untuk mengecek produk kosmetik di website BPOM:
- Kunjungi website resmi BPOM di https://cekbpom.pom.go.id.
- Di halaman utama, kamu akan melihat kolom pencarian untuk nomor registrasi BPOM.
- Masukkan nomor registrasi BPOM yang tercetak pada kemasan produk.
- Klik tombol “Cek” dan tunggu beberapa detik untuk melihat hasilnya.
Website ini juga menyediakan informasi tentang status produk, tanggal pendaftaran, dan kategori produk yang lebih lengkap.
4. Periksa Tanda Logo BPOM
Selain nomor registrasi, kamu juga bisa memeriksa apakah kosmetik yang kamu beli memiliki logo BPOM yang tercetak di kemasan. Produk kosmetik yang terdaftar di BPOM biasanya menampilkan logo resmi BPOM di bagian depan atau samping kemasan. Namun, perlu diingat bahwa logo ini kadang bisa dipalsukan, jadi tetap pastikan nomor registrasi yang tercetak di kemasan sesuai dengan informasi yang ada di website atau aplikasi Cek BPOM.
5. Teliti Kemasan Produk
Kemasan produk kosmetik yang asli biasanya memiliki desain yang jelas, rapi, dan terstruktur dengan baik. Kemasan yang berantakan, tulisan yang blur, atau desain yang tidak profesional bisa menjadi tanda bahwa produk tersebut palsu. Produk kosmetik yang terdaftar di BPOM umumnya akan memiliki label yang informatif, seperti tanggal kadaluarsa, komposisi bahan, dan petunjuk penggunaan.
Selain itu, perhatikan apakah ada informasi yang penting seperti kode produksi dan nomor batch. Kosmetik palsu sering kali tidak memuat informasi penting ini, atau jika ada, informasinya tidak sesuai dengan standar yang berlaku.
Baca Juga : Roti Aoka Mengandung Pengawet Kosmetik atau Tidak? Ini Penjelasannya
6. Mencari Ulasan dan Feedback dari Pengguna Lain
Selain cara-cara di atas, kamu juga bisa mencari ulasan atau review dari pengguna lain mengenai produk kosmetik yang ingin kamu beli. Jika banyak yang memberikan ulasan positif dan mengonfirmasi bahwa produk tersebut asli dan aman digunakan, kemungkinan besar produk tersebut terdaftar di BPOM. Namun, tetap hati-hati karena ada juga ulasan palsu yang bisa menipu.
Kamu bisa mencari ulasan di berbagai situs e-commerce, forum kecantikan, atau media sosial. Jangan ragu untuk bertanya kepada orang yang sudah lebih berpengalaman menggunakan produk tersebut.
Ciri-Ciri Kosmetik Palsu
Tentu saja, selain cara untuk mengecek produk yang asli, kamu juga perlu mengetahui beberapa ciri-ciri kosmetik palsu agar lebih berhati-hati dalam membeli produk. Berikut beberapa ciri kosmetik palsu yang perlu kamu waspadai:
- Kemasan Tidak Rapi: Kosmetik palsu sering kali memiliki kemasan yang tidak rapi, tinta cetakan yang pudar, atau tulisan yang sulit dibaca.
- Harga Terlalu Murah: Jika produk kosmetik yang kamu beli harganya jauh lebih murah dari harga pasaran, ada kemungkinan produk tersebut palsu.
- Bau yang Tidak Biasa: Kosmetik palsu biasanya memiliki bau yang aneh atau berbeda dari produk aslinya.
- Tekstur dan Warna yang Tidak Sesuai: Produk kosmetik palsu sering kali memiliki tekstur atau warna yang tidak sesuai dengan produk asli, atau cenderung lebih lengket dan mudah rusak.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Mendapatkan Kosmetik Palsu?
Jika kamu sudah terlanjur membeli kosmetik yang palsu, segera hentikan penggunaannya dan laporkan ke pihak berwenang, seperti BPOM atau melalui aplikasi Cek BPOM. Selain itu, kamu bisa menghubungi tempat kamu membeli produk tersebut untuk meminta pengembalian uang atau penukaran barang.
Baca Juga : Kosmetik yang Menyebabkan Flek Hitam dan Cara Menghindarinya
Kesimpulan
Mengetahui cara mengecek BPOM kosmetik asli atau palsu adalah langkah penting yang harus dilakukan oleh setiap konsumen untuk memastikan keamanan dan kualitas produk yang digunakan. Dengan mengikuti cara-cara di atas, kamu dapat lebih mudah memastikan bahwa produk kosmetik yang kamu beli sudah terdaftar di BPOM dan aman digunakan. Jangan ragu untuk memanfaatkan aplikasi dan website BPOM untuk memverifikasi nomor registrasi produk kosmetik yang kamu pilih. Jangan sampai terjebak membeli produk kosmetik yang tidak terjamin keamanannya. Selalu utamakan kesehatan kulitmu dengan memilih produk yang benar-benar aman!
